"PRIA PERKASA"


Mentari sampai di ufuk barat
Terik yang sedikit terasa hangat
Sekelompok burung mulai berlantunan
Angin melambaikan dedaunan
Mengisyaratkan salam perpisahan

Malaikat kecil duduk termangu
Sejauh pandangan tak tertuju
Mengisahkan sebuah harapan utuh
Melalui lantunan-lantunan itu
Tersirat pesan istimewa untuk Pria Perkasa

Pria Perkasa...
Cepat.. Pulanglah...
Malaikat kecil telah lama menunggumu
Menunggu asupan dari tangan perkasamu
Tak peduli berapa lama menunggu
Pulanglah.. Wahai kau Pria Perkasa...


By: Mokhammad Khoirul Anwar

0 komentar:

Posting Komentar

Pages